Selamat Dari Maut

1583 Words

Setelah 3 hari 2 malam di Solo, akhirnya tiba saatnya Farhan bersama dengan Karina dan Syifa untuk pulang. Selama di Solo, mereka melakukan banyak hal. Mulai dari Farhan yang mengajak Karina naik sepeda keliling desa, Karina yang membantu Ibu Farhan menyiapkan sibuk mengurus tahlilan, dan lain sebagainya. Di perjalanan pulang, Farhan tak sengaja melihat sebuah warung kecil yang menjual bensin dan aneka jajanan ringan. Penjual dalam warung tersebut adalah nenek tua yang rambutnya sudah memutih serta kaki yang tak bisa berjalan dengan sempurna. Nenek tersebut menggunakan tongkat untuk membantu jalannya. “Kenapa berhenti disini bang?” tanya Syifa. “Beli bensin,” jawab Farhan singkat. “Kok beli bensin disini sih bang? Kenapa gak jalan terus aja siapa tahu ada SPBU,” ucap Syifa. “Iya Far.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD