"Kenapa kamu tidak angkat telponku ?" Tanya mas Moondy begitu kita sampai rumah. "Aku udah bilang kan kalau aku ga denger telponmu. Aku ga sempet pegang hp karena aku repot." "Repot atau sibuk berselingkuh dengan laki laki tiang bendera itu?" "Dia punya nama mas, dan aku sama sekali tidak ada hubungan apa-apa dengan Amir." "Lalu ngapain kalian berdua gelap-gelapan di depan toko ?" "Apa pentingnya aku jelasin sama kamu ? Bukankah selama ini aku juga tidak pernah menganggu urusan kamu ?" "Kamu berani membantahku lagi sekarang?" "Terserah !" Aku berjalan meninggalkan mas Moondy dan masuk kamar. "Besok kita akan pulang ke Solo. Persiapkan dirimu. Aku sudah telpon bosmu kalau besok kamu ijin." Brak ! Kubanting pintu kamarku. Lagi-lagi dia selalu mengaturku. Jabatan dan nama besarnya s
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books