“Cukup, Pah! Jika Papah berani melukai Kak Shean, aku benar-benar akan menikah dengan Kak Shean!” Episode 46 : Sisi Lain Shelena Shelena masih bungkam dan hanya sesekali mengamati suasana sekitar kalau tidak mengamati wajah Shean. Dan bagi Shean, kenyataan tersebut membuatnya merasa Shelena tak hanya bingung. Melainkan merasa aneh pada kehidupannya sendiri. “Semuanya masih baik-baik saja, kan?” Shean benar-benar takut. Harap-harap cemas membuat jantungnya berkerja lebih cepat sekaligus keras. Bagaimana jika sesuatu yang fatal, sampai menimpa Shelena yang telah tertidur selama tiga bulan? Shean harap, semua pemikiran buruk yang sedang merundungnya, hanya pemikiran semata dan tidak akan pernah menjadi nyata. “Lena ... katakan pada Kakak! Apakah kamu masih mengenali Kakak? Apakah kamu ma