“Aku cemburu sebagai laki-laki. Bukan lagi kakakmu!" Episode 18 : Kembali ke Zaman Moderen *** Shean terdiam, meratapi Shelena yang tengah terbaring dan terpejam di ranjang rawat. Meski selang infus tersemat di sela punggung tangan kiri gadis itu, tetapi kali ini Shelena terlihat begitu damai. Wajah yang awalnya pias juga mulai terlihat normal. Layaknya biasa, warna peach kembali menghiasi wajah mulus Shelena. “Setelah kamu kembali menghilang dengan misterius ... dan setelah aku mencarimu ke sana-kemari, ke seluruh penjuru Jakarta. Bahkan aku sampai menggeledah kediaman Dharen termasuk ruang kerja pria itu di perusahaannya ...,” batin Shean dengan hati yang begitu terluka. Shean menggigit bibir bawahnya. “Tetapi lagi-lagi, kamu justru kembali ditemukan bersama Dharen ....” Shean mas