Tangannya terkepal. Tapi hanya bisa seperti itu. Kemudian ya menarik nafas dalam. Mari sabarkan saja dan lapangkan hatinya. "Kaaak!" Sementara Sofia sudah berhenti tepat di sampingnya. Ia melanjutkan langkah walau cewek itu tentu saja menarik lengannya. Berusaha menjajari langkahnya dan berjalan di sampingnya denga percaya diri. Gak mau kalah dari Shilla. Walau matanya terus memincing ke arah Shilla yang sudah berkumpul dengan teman lamanya. Tentu saja ada Rahma dan Intan. Alan sih sudah kabur menghampiri Reifan. Memang ini bukan sekolahnya, tapi kan ia bisa ikut dengan istrinya. "Lepasin lah. Reifan bukan tahanan kali!" "Suka-suka gue kali! Weeeekks!" Alan geleng-geleng kepala. Ya Sofia memang begitu. Ia tentu ingin memamerkan kalau sedang menggandeng lengan Reifan. Walau hanya sep