"Love you, Ta." Itu ucapn usai Zikri mengecup keningnya setelah ciuman yang panjang. Ciuman pertama bagi keduanya. Tata? Jelas masih membeku. Ia seakan masih belum tersadar dengan apa yang terjadi. Hingga akhirnya ketika sadar ya mulai mendorong bahu Zikri. Karena kedua tangannya bertengger di sana sedari tadi tanpa ia sadari. Lalu? Niatnya memang ingin menjauh. Karena ini di luar rencana. Sungguh. Walau ia terkena pancingannya sendiri. Bahkan debar jantungnya belum hilang. Tapi tubuhnya malah ditarik Zikri lagi hingga menempel. Cowok itu tampaknya merasa belum cukup. Ia kan memang sejak awal sudah hampir lepas kendali. Apalagi Tata tak menolak. Malah lama-lama ikut arus ciuman itu. Tak heran kalau berlangsung lama. Begitu selesai, ia tentu ingin menjauh lagi dari Zikri. Tapi pelukan