Siap Berperang

1556 Words

Tentu saja ia mengamuk. Karena gak berhasil menemukan papanya, ia marah pada mamanya yang kebetulan ada di rumah. Bertemu sang mama juga bukan hal yang mudah. Ia tak tahu ke mana pergi mamanya. Sepertinya selalu sibuk di luar. "Kamu yang berbuat ulah kenapa ngamuk ke mama?" "Papa mencabut mobilku dan semua kartuku! Gimana mungkin aku gak marah, ma?" "Kamu berbuat ulah apalagi?" "Mama gak membantu sama sekali!" "Ya kan mama harus tahu, apa yang kamu lakukan sampai papamu marah Sofia!" Tapi yang jadi jawaban hanya bantingan pintu kamar di lantai atas. Mamanya berdecak. Kesal lah. Walau ia juga merasa penasaran. Ada sejumput khawatir. Ia tahu kalau suaminya mengikutinya beberapa minggu ini. Apa tahu perselingkuhannya kah? "Kenapa kamu cabut semua kartu Sofia?" "Ya tanya sama anakmu k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD