Siapa yang gak marah melihat calon suami malah sibuk menolong mantannya heh? Akhirnya, ia malah balik ke hotel dengan penuh emosi. Ia mengabaikan semua tatapan para sepupunya yang kebetulan ada di lobi hotel. Ia tahu kalau sedang dimusuhi mereka. Tanpa tahu apa salahnya. Apa salahnya? Salahnya adalah karena ia bukan keturunan Romi. Itu yang harus ia tahu. "Anak haram itu masih aja berani nampilin mukanya di hadapan kita-kita." "Sumpah. Gue geli banget lihat tingkahnya tadi. Apalagi waktu nempelin si Reifan. Kelihatan kali kalau Reifan bahkan gak suka, tapi masih maksain diri buat nikahin dia." "Om gak ngasih tahu ya kalau si Sofi itu anak haram?" "Kayaknya gak penting deh." Mereka menoleh ke arah perempuan yang baru saja datang. Dari tadi mereka tunggu karena hendak pergi bersama.