Malam Pertunangan

1573 Words

"Kakak gak bilang kalau akan datang. Kalau tahu kan aku minta jemput!" Cowok itu hanya bergeming. Justru ia sengaja tak memberitahu agar Sofia tak datang dengannya. Tapi Shilla malah datang bersama Ali. Hal yang tentu saja masih jadi bahan pikirannya. "Kakak dengerin gak sih aku ngomong?" Ia hanya mendengar helaan nafas Reifan. Tentu jengkel karena Reifan selalu mengabaikannya. "Tadi dia datang sama lo terus sekarang lo pulang sendirian, Calv." "Kan gak sendiri. Ada elo-elo pada." "Ya iya sih. Tapi apa gak capek apa lo? Cuma jadi sahabat doang sama si Sofi?" "Masalahnya, Sofia aja gak anggap Calvin lebih." Calvin menjetikan jari. Itulah masalahnya. "Padahal udah jelas tuh cowok bahkan gak suka sama dia. Kita gak buta kali. Inget gak kalian waktu malam mereka tunangan itu?" Apa ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD