Maaf umi, saya permisi dulu. ibu Ella meninggalkan rumah umi dan pamit pulang. Umi gimana ? Fahri mau izin ikut ustadz basuki besok, ke Bandung kami berangkat naik pesawat, yaudah nak gapapa hati-hati dijalan ya nak, Fahri lah harapan umi satu-satunya, llihat masmu itu udah buat ulah lagi dia.
***
Dirumah stela. Ella ibu mau ngomong, ibu mendekati stela yang lagi menangis memeluk guling, Ella kamu harus mau menikah dengan Farhan, dia ayah dari anak yang kamu kandung, tidak bu, Ella mau cuma sama mas fahri, Ella udah lama cinta sama mas fahri, Ella ngak mau nikah dengan orang lain. Apa fahri mau nikah sama kamu, sementara perutmu semakin lama semakin besar, orang-orang pun sudah pada tahu. kamu putri umi satu-satunya, kalau dah gini kamu terpaksa putus sekolah, kamu hancurkan harapan ibu, selama ini ibu biarkan kamu jalan sama,, siapa itu namany si b****** itu. ibu pikir dia memang Fahri, yang rajin sholat sekolah di pesantren, rupanya kembaranny. pokoknya ibu ngak mau tahu,, mau ngak mau kamu harus menikah.
Ibu berlalu pergi begitu saja, menuju dapur menyiapkan makan malam. Ya Allah kok begini lah nasib ku, ditinggal ayah stela, dia pergi dengan perempuan lain, nih punya anak satu-satunya dihamili orang, gumam ibu stela sambil ngaduk-ngaduk wajan.
Ella ayo makan, kamu mau nangis terus pun tidak bisa merubah keadaan, jadi cepat makan. Ella ngak selera makan Bu, kamu harus makan kasihan anak yang diperutmu itu, bu... gimana kalau anak ini Ella gugur kan saja? kamu jangan bodoh Ella kalau mau berapa banyak lagi dosa yang kamu buat, anak itu tidak salah Ella, perbuatan kalian yang salah, kalau kamu lakukan itu, sebelum warna kampung sini tahu, gapapa, ini orang-orang sudah pada tahu, ditambah lagi mau kamu gugurin, ibu pasti jadi bahan pembicaraan orang-orang kampung ini.
Dua hari telah berlalu, Ella dan ibunya, beserta umi dan pak RT sebagai saksi dan tuan Kadi untuk menikah kan Ella dan Farhan. Farhan terkejut dengan kedatangan mereka, Ella ngapain ramai-ramai kesini? ohhh hooo jadi kamu mau lepas tanggung jawab gitu? ibunya stela yang langsung jawab, ini udah kami siap kan smua kamu tinggal ijab qobul aja. Apa nikah ? iya farhan kamu harus menikahi stela, kali ini umi Farhan yang jawab, dengan lembut, dari dulu kalau uminy ngomong Farhan ngak bisa membantahnya, dulu...
flash on..
waktu kecil uminya selalu dekat sama Fahri aja karena Fahri sering sakit-sakitan, badannya lemah, sementara Farhan karena imun ny kuat, selalu di nomor dua kan. Bukannya karena pilih kasih,, sikit-sikit kalau Fahri sakit, mengkekny sama umi.
flash back
Iya umi, jawab farhan. cepat siap-siap ijab qobul ny segera kita mulai ucap pak RT. " saya terima nikah dan kawinnya stela binti Mahmud dengan mas kawin uang seratus ribu rupiah di bayar tunai"
gimna sah.??? Sahhhh jawab para saksi, Alhamdulillah, setelah membaca do'a, stela cium punggung tangan fahri.Setelah acara selesai, mereka pamit pulang.
Umi... panggil Farhan, umi maafkan kesalahan Farhan yaa umi, setelah ini Farhan benar-benar bertobat, umi hanya mengangguk saja dan berlalu pergi, tidak di pungkiri rasa sakit yang umi rasanya masih dalam, bagaimana pun umi hanya manusia biasa, kehilangan suami, mencoreng nama baik keluarga, lebih baik ngak punya anak dari pada, punya anak seperti Farhan.