Sepeninggalan Matthew, Meyden menangis sesenggukan, ia tak menyangka akan bertemu dengan anaknya lagi setelah sekian lama, Meyden memang merasa ada yang aneh pada wajah Matthew yang benar-benar mirip sekali dengan suaminya. Tak mungkin mereka diciptakan dengan wajah yang sama tanpa hubungan darah. Setiap hari Meyden akan menatap pintu, dan mengharapkan kedatangan Matthew, ia seolah merasa bahwa ada kekuatan batin, meskipun ia selalu berusaha untuk mengusir Matthew. Setelah melihat tanda lahir di bahu Matthew, Meyden benar-benar ingin memeluk Matthew dan menangis untuk mengadukan segalanya, namun ia tahu bahwa ada CCTV yang mengawasi, ia tak boleh terlalu transparan agar Matthew juga aman. Hanya keluarga Dallaz yang tahu letak tempat dia di kurung, bahkan yang melakukan semua ini adalah