Kai berdiri dengan terengah-engah seperti habis berlari. Wajahnya merah karena marah. “APA YANG KALIAN LAKUKAN ??!” serunya keras dengan terbelalak kaget karena melihat Mika dan Yoshiki hanya memakai selimut untuk menutupi tubuh mereka. “Hm ? Apa lagi ? Ya, malam pertamalah, Kai.” jawab Yoshiki santai dan kembali duduk di sandaran bantalnya. Mika langsung duduk dan memegangi selimut yang menutupinya dengan wajah memerah. “Teganya kalian... kenapa tidak memberitahuku kalau kalian menikah kemarin ???” geram Kai sambil melotot. “Lho ? Kami ‘kan sudah mengirim undangannya padamu. Kau tidak lihat ?” tanya Mika ikut bersandar di samping Yoshiki. “Kalian mengirim undangannya dua hari yang lalu !!! Tentu saja aku baru membacanya kema