“Lagipula kenapa kau harus malu ? Tubuhmu 'kan bagus sekali...” gumamnya. Gumaman Yoshiki terdengar oleh Mika dan gadis itu secara refleks mengambil bantal lalu melemparnya pada Yoshiki yang terkejut dan segera menangkapnya. “Ini yang membuatku malu !!! Kau ingat semuanya !!!” jerit Mika dengan suara kecil. “Percaya diri lah Mika... bukannya tadi kubilang tubuhmu bagus sekali ? Bahkan lebih bagus daripada para model yang terlalu kurus. Aku suka...” Yoshiki memalingkan wajah karena malu mengatakannya tapi ia memang jujur karena tubuh Mika sanggup membuatnya hampir lupa diri. “Aahhhh !!! Kau ini !” Mika langsung menutup wajahnya yang panas dan terus memerah. Yoshiki yang melihatnya seperti itu pun langsung beranjak dari ranjang dan ia berd