Bayang-bayang pengusiran yang diberikan oleh Dana dan juga kemarahan Ibunya membayang dengan lekat di kepala Alisa, sebisa mungkin Alisa melupakan sakit hatinya atas semua hal buruk yang diucapkan Dana namun Alisa tidak bisa. Apalagi saat Alisa mendapati Ibunya bahkan tidak mau berbicara dengannya, semakin hancurlah hati Alisa saat dia harus keluar dari rumah besar tersebut. Kini Alisa sendirian, memulai kehidupan barunya melepaskan kenyamanan yang dia miliki saat dia tinggal di rumah Aryaatmaja. Alisa harus tinggal di sebuah kamar kos kecil, dan sadar jika ternyata gajinya amat kecil, hanya pas untuk tempat tinggal dan makan. Itu sebabnya, disaat seharusnya Alisa tersadar akan kesalahannya yang membuatnya di usir dari rumah Aryaatmaja, Alisa justru semakin menggila, semakin gencar ingin