“….. Ya kali Kak, Kakak kalah sama ular beludak…..” Baik dokter Ayudia dan juga Bang Yoga, mereka semua sudah mulai berkemas, kamp medis yang sebelumnya di bawah pengawasan dokter Ayudia kini diserahkan ke dokter Marino sepenuhnya. Aku yang tidak membawa banyak barang dengan cepat membereskan barang-barangku, alhasil disaat yang lain masih sibuk berkemas, aku sudah berada di tenda tempat anak-anak bersekolah. Kurangnya staf pengajar membuatku bersama dengan beberapa tentara lainnya turut membantu. Ya, sekarang hanya tinggal 10% warga yang masih tinggal di Kamp pengungsian kami, mereka masih menunggu rumah mereka di perbaiki, Kamp yang sebelumnya menjadi tempat tinggal pun kini dibongkar, yang tersisa hanya dapur umum, kamp medis dan juga sekolah darurat karena sekolah mereka luluh lantak