Seminggu sudah berlalu setelah kemunculan Kai di hidup Xella. Sikap pria itu masih saja sama, ketus dan dingin. Tapi jika berdebat dengan Xella, maka cerewet Kai akan muncul hingga membuat Xella memilih untuk mengurangi interaksi dengan pria itu. Xella hanya akan bicara jika berhubungan dengan pekerjaannya sebagai pengasuh. Ia juga tidak lagi terlalu ikut campur dengan rahasia yang Kai simpan mengenai Zoe karena tidak ingin terlibat jauh jika saja pria itu ternyata berbohong. Xella hanya ingin merawat dan memberikan perhatian terbaik terhadap Zoe. Tidak lupa Xella juga masih sangat fokus terhadap skripsinya.
“Aku baik-baik aja, Ma. Tapi aku akan lebih baik lagi kalau Papa sudah sadar sama kesalahannya.”
“Kamu pulang saja sayang, siapa tau Papa jadi luluh.”
“Nggak mau Ma, aku udah nyaman
