“Xinxin, di matamu, dia orang yang seperti apa?” Sadar pertanyaannya mencurigakan, Christopher segera menambahi. “Maksudku bertanya seperti ini karena dari caramu dan Chen, kalian terlihat sangat merindukannya.” Dari kaca spion yang ada di atasnya, Christopher mendapati Nanay langsung tersenyum hangat. Di tempat duduk penumpang sebelah tengah, gadis itu langsung menunjukkan ekspresi sayang. Sementara senyum hangat yang langsung lepas, dirasa Christopher merupakan wujud kerinduan yang begitu besar Nanay pada Xinxin. Dan tanpa Christopher sadari, melihat Nanay yang menyikapi keadaan dengan senyum lepas layaknya kini, kenyataan tersebut juga turut menular pada Christopher. Senyum indah menjadi bermekaran di wajahnya yang tampan.
“Kami sama-sama tipikal keras kepala, tapi aku rasa, level kera
