Memalukan

1312 Words

MENUNGGU dan terus menunggu. Hal paling menyebalkan yang harus Nayla lakukan. Hatinya masih menantikan telepon dari Ethan, tapi sudah seminggu berselang sejak malam itu, Ethan belum juga menghubunginya. Wanita itu mengembuskan napas panjang. Ia melirik jam dinding yang tengah menunjukkan angka dua belas. Sebentar lagi jam makan siang untuk kantor-kantor di dekat sana, tapi konsentrasinya mendadak menghilang entah ke mana. Dia tidak bisa bekerja jika konsentrasinya menipis begini. "Damn!" panggilnya. "Hm?" Damian yang sedang merebus daging bebek menoleh padanya. "Kenapa?" "Lo bisa nge-handle sendirian nggak?" Kening pria itu mengerut mendengarnya, bahkan Nando yang tengah mengiris bawang pun ikut menolehkan kepala. "Mau ke mana lo, Nay?" "Gue kehilangan konsentrasi." Damian yang m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD