"Ma." Hanami menoleh dan mendapati putra keduanya sedang berjalan pelan mendekatinya. Perempuan cantik yang menggunakan apron berwarna pink cerah itu langsung menghentikan kegiatan menyiapkan makan siang di meja makan. "Woo hooo, ada angin apa nih jomlo kesayangan Mama udah di rumah aja jam segini?" seru Hanami setelah melirik sekilas ke arah jam dinding. "Kebetulan lewat aja, abis dari Weston." Irawan menyembunyikan dustanya dengan mengulas senyum manis. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah ia sengaja datang ke rumah orang tuanya untuk mengorek informasi mengenai Fawnia pada sang mama. “Ada meeting?” tanya Hanami lagi. Irawan hanya mengangguk karena mulutnya sibuk mengunyah Dendeng Batokok yang ia comot langsung dari atas piring saji. “Kamu sendirian, Mas? atau sama Andi?” “Sama