keberanian asri

keberanian asri

book_age12+
0
FOLLOW
1K
READ
drama
comedy
mystery
like
intro-logo
Blurb

Di suatu desa terdapat suku yang masih percaya hal hal mistis dimana jika ia memuliakan sosok yang terkuat maka hidupnya akan dimakmurkan tapi kemakmuran itu tidaklah kekal karena ada campur tangan mahluk halus dan lama2 akan memakan korban. Namun suatu hari lahirlah bayi perempuan yang akan mengubah hidup rakyat didesa tersebut terbebas dari kesesatan.

chap-preview
Free preview
Penghasut
Suatu hari di suatu desa sedang do porak poranda kan oleh angin topan yang sangat besar sehingga rumah warga hancur dan banyak korban. Lalu kepala desa pun mengunjungi desa tersebut seusai angin topan melanda. Semua warga menangis karena kehilangan orang yang disayanginya. Sehari setelah kejadian itu warga diminta untuk berkumpul dan membahas tentang kerugian atas rumah rumah warga... "tok tok tok... " salah satu warga memukul bambu tanda ada perkumpulan ". setelah semua warga berkumpul mulailah musyawarah itu. "Saya selaku kepala desa turut berduka cita atas musibah yang telah kita alami. " kata kepala desa. salah satu warga bertanya " pak bagaimana ini tempat tinggal kami belum bisa di tempati lantaran hancur akibat kejadian kemarin". "iya pak brang dagangan kamipun ludes padahal belum ada pembeli waktu itu karena kejadiannya waktu kami berdagang" kata warga satunya. "iya bagaimana pak " saut semua warga "tenang tenang.. nanti kita akan berikan kompensasi untuk semuanya" kata kepala desa itu. Andi pun menyeringai karena dia mempunyai ide,"pak" kata andi seraya mengangkat tangan. " Apakah kejadian kemarin ada hubungannya dengan adat istiadat kita yang telah lama di tinggalkan? tahun kemarin gunung meletus tahun kemarinnya lagi Banjir bandang sampai sampai rumah warga ikut hanyut" "mungkin aja..  bisa jadi bisa jadi" kata warga saling berbisik.  Sedang kepala desa berfikir sejenak.. "Besok  saya putuskan tentang asal adat istiadat warga desa ini..saya selidiki dulu apakah ini akibat dari yang andi pertanyakan atau hanya bencana alam biasa" kata kepala desa karena dia tahu watak andi seperti pemberontak dan merasa dirunya palung benar. Di lain sisi Astuti dan Ario sedang menantikan jabang bayi yang akan lahir beberapa hari lagi.. Seno salah satu teman Ario pulang seusai musyawarah dan bertemu dengan Ario. "yo kamu kok ga ikut pertemuan yo.. rame banget loh" kata Seno,. Ario pun menjawab "iya no saya jagain istri saya kasihan sedang hamil perutnya pun sudah besar ni. oh ya bagaimana keputusan kepala desa?" "Ya katanya akan diberi kompensasi untuk rumah warga dan memberi ganti rugi tapi krang tau betapa kau Tanya saja lah sama Rt nya takut salah aku" jawab seno "oh iya nanti malam saja lah aku kesitu, terus apa lagi no infonya? " "Yo.. menurut kamu desa kita ini sering sekali bencana yah.. apa mungkin karena adat kita yang telah lama ditinggalkan yah yo?" "hahaha kau ini ngomong apa.. namanya bencana alam ya karena kita sendiri no yang suka buang sampah sembarangan,suka jahat terus lupa sama Yang Maha Kuasa."kata Ario sambil menggelengkan kepala.. "ah kamu.. tau ah pusing mikirinnya yang penting kompensasi dari kepala desa turun aja lah, udah dulu ya aku mau pulang kasian anakku menangis terus semenjak ditinggal istri aku, " Seno pun pulang dan malam pun tiba. "Bu aku mau ke rumah pak rt dulu yah mau tanya tentang keputusan tadi siang " kata Ario "iya pak tapi hati hati ya pak jangan lama lama ibu takut". jawab Astuti "iya bapak nggak lama ko cuma sebentar saja,nanti pintu dikunci aja, kalau ada yang ketok pintu selain bapak jangan dibuka yah" "iya pak.. bapak hati hati yah" " iya" kata Ario sambil cium kening Astuti. Sesampai nya di rumah pak rt Ario bertemu Andi sembari keluar dari rumah pak Rt. "eh yo.. "kata Andi "Kamu ngapain? " tanya Ario kepada Andi "Habis ngobrol aja sama Pak Rt" jawab Andi "Oh, ya udah hati hati ya An" kata Arii "iya yo.. pulang dulu yah" kata Andi Perasaan Ario tidak enak tapi Ario menepisnya . Ario mengetuk pintu, "tok tok tok" Pak Rt membuka pintu "Ario... sini silahkan masuk duduk" "iya " "Tumben sekali yo kesini ada hal penting kayanya ini " kata pak rt sambil tersenyum "Begini saya ingin tahu keputusan musyawarah tadi yang lebih jelasnya lagi"kata Ario "Oh itu seperti tahun kemarin saja waktu gunung meletus itu dikasih kompensasi,tapu kamu beruntung rumahmu tidak terkena imbasnya". "Ya.. iya si tapi barang dagangan saya ludes semua te" jawab Ario "Oh iya sepertinya akan ada ritual lagi seperti lima tahun yang lalu." kata pak rt "he.. eh" Ario nyengir kuda "kenapa yo kamu gak setuju? " kata pak rt agak marah "Bukan gt pak ..menurut saya sih itu memang bencana biasa".kata Ario "Bencana biasa apanya? jelas jelas korban yang meninggal banyak dan banyak yang luka parah."kata pak rt setelah di hasut oleh Andi . Ario terdiam dan masih bingung kenapa pak Rt marah setelah saya simpulkan. "ya sudah.. ada yang perlu dipertanyakan lagi? " tanya pak Rt "Tidak ada pak.. saya pamit pulang yah pak kasihan kalau lama lama istri saya menunggu" jawab Ario "ya sudah kalau tidak ada yang ditanyakan lagi.. kasihan Astuti" kata pak Rt "iya pak.. pamit yah pak" "iya" "Dasar sok tahu" gumam pak Rt Sampailah Ario di Rumahnya tok tok tok.. Ario mengetuk pintu. Astuti kesakitan sambil membuka pintu untuk suaminya.. "Astuti kamu kenapa?" tanya Ario "ini pak perut saya sakit" jawab asri sambil merintih kesakitan. "Apakah ini pertanda bayi kita akan lahir bu? " "mungkin saja pak.. dari tadi perut ibu mulas sekali ... huhuhu" "ibu tunggu disini ya, bapak mau panggil paraji kesini" "iya pak, cepat pak ibu sudah tidak tahan" "i i Iya bu" Ario panik Ario pun lari memanggil ibu paraji ke rumahnya, Namun angin kencang datang. Ibu Paraji tahu apa yang sedang terjadi saat ini, karena dia bukan paraji biasa. Dia tahu bahwa bayi yang akan lahir akan membawa kebenaran dan menyelamatkan desa dari kekacauan. Tibalah Ario dan Ibu paraji tersebut di Rumah Astuti.. kemudian ibu paraji tersebut menyiapkan peralatan untuk melahirkan. Ario pun mendampingi istrinya dan menggenggam erat tangan Astuti, keringat Astuti pun bercucuran dan kesakitan. Satu jam kemudian... "Ooee Ooee" lahirlah bayi perempuan yang lucu dan mungil.. Astuti dan Ario sangat bersyukur dan bahagia melihat buah hatinya lahir dengan selamat tanpa kurang suatu apapun. "Selamat pak Ario bayinya perempuan.. tolong jaga baik baik kelak anak ini akan mengubah desa ini dengan kelurusan dan kebenaran. " Ario pun bingung "Ah ibu ini bercanda saja.. "kata ario lalu ibu paraji pulang. Di tengah perjalanan ibu paraji di hadang oleh kakek sakti. "Berhenti...!!! " kata kakek itu "siapa kamu..!!! kata ibu paraji "bagimu siapa saya itu tidak penting, yang lebih penting adalah nyawamu... " ancam halus si kakek terhadap ibu paraji "memangnya saya takut dengan ancamanmu hehehehe" jawab ibu paraji dengan meledek kakek itu "kurang ajar...!!! " kata kakek itu dan dengan reflek menyerang ibu paraji. mereka berduel sampai ditengah perkelahian "eittt tunggu dulu" kata ibu paraji "apa nenek jelek" jawab kakek itu "hah kau ngatain saya nenek? jelek pula...!" tanya ibu paraji "memanglah kau itu sudah tua keriput.. sudah tua tapi ingin muda terus heh" kata kakek sambil senyum sinis "apa kau bilang? kau itu yang sudah tua keriput jelek pula " kata ibu paraji "kalau saya akui saya sudah tua keriput tapi kalau dibilang jelek saya tidak terima wong waktu muda saya ganteng primadona desa ini hahaha" jawab si kakek tadi. "ya sudah saya mengalah saja lah.. dari pada tidak kelar kelar.. sekarang mau kau apa kakek ehmm ganteng?? " kata ibu paraji sembari terpaksa memuji ." Waduh kok deg degan gini yah? " dalam hati si kakek itu tapi dia tetep sok cool "nah gt dong dari tadi.. " kata si kakek.. "hih pede amat hiii amit amit tua tua keladi" dalam hati ibu paraji itu. " Kau dari orang melahirkan kah tadi? " tanya kakek "emang kenapa kakek ganteng? " "bayi siapakah yang kau selamatkan itu? " tanya si kakek lagi. Si ibu ini panik karena dia tahu si kakek ini musuh bebuyutan kakeknya Astuti.. dan kelak akan ada penerus kakeknya Astuti yang akan meneruskan cita2 buyutnya itu. Ibu paraji pun ingat 20 tahun lalu waktu tragedi pembunuhan kakek Astuti yang di fitnah si kakek sakti itu dan menghasut para warga.Ibu paraji pun langsung pergi dengan cepat terbang seperti burung.. "kurang ajar dia malah kabur hah...!! si kakek marah

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Romantic Ghost

read
165.3K
bc

Istri yang Terlupakan

read
12.5K
bc

The King's Slave (Indonesia)

read
190.5K
bc

Selir Ahli Racun

read
10.7K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
149.9K
bc

Wolf Alliance Series : The Path of Conquest

read
41.8K
bc

Wolf Alliance Series : The Gate of Sin

read
41.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook