"Kamu tidak apa-apa nak?" tanya Axel seraya membantu Kinar untuk berdiri. "Iya kek saya tidak apa-apa" jawab Kinar dengan mata terpaku menatap Axel. "Maaf saya tidak sengaja menabrakmu. Ayo kita kerumah sakit" ajak Axel. "Tidak usah kek. Saya yang salah karena menyebrang jalan tanpa melihat lebih dulu. " tolak Kinar. "Yasudah kalau begitu biar saya antar kamu pulang ya" tawar Axel. Kinar tampak ragu karena baru kali ini dia mengenal Axel. Tapi sepertinya Axel terlihat seperti orang yang baik jadi dia mau ikut dengannya. "Iya kek" Kinar masuk ke dalam mobil Axel. Di dalam perjalanan mereka sempat berkenalan satu sama lain. "Kamu sepertinya tidak jauh berbeda dengan cucu saya. Siapa namamu? " tanya Axel. "Nama saya Kinar kek" jawab Kinar. "Kinar nama yang cantik secantik or