Sasha berjalan sedikit berlari melewati lorong apartemen untuk mencari kamar Citra seperti yang sudah diberitahukan oleh asisten tadi. Ketika dia mengetahui perempuan itu sakit, dia langsung mencarikan dokter yang bisa diajak ke apartemen untuk memeriksakan perempuan itu. Rasanya begitu sakit hati Sasha ketika mengetahui adik kekasihnya itu sedang kurang sehat. Dari jarak beberapa meter, ternyata Mbak Nia sudah menunggu mereka di depan apartemen milik Citra. “Mbak, dia gimana?” tanya Sasha panik. Begitu masuk ke dalam kamar perempuan itu, dia melihat Citra sedang tidur telentang dengan handuk yang ada dibagian keningnya. “Mbak kompres?” tanya Sasha lagi. Mbak Nia menganggukkan kepalanya. Dia yang sejak semalam menunggu perempuan itu di kamarnya. Citra yang menolak diajak ke dokter