Follow author juga ya. Klik love dibawah kanan ya, author up setiap hari kok
Tubuhnya terasa begitu panas, ia tidak bisa tenang sore itu. Meski dipaksa oleh ibunya ke dokter. Tetap saja Citra menolak untuk ke dokter. Bukan karena dia tidak ingin mendengar apa yang diperintahkan oleh orang tuanya. Akan tetapi, dia takut jika sampai orang tuanya tahu bahwa dia telah dinodai oleh Alfa.
Terbangun dengan kepala yang sedikit pusing seraya mengerjapkan matanya menatap langit-langit kamarnya yang di cat dengan warna krim.
Citra hanya bisa menunggu ayahnya membelikan ponsel baru kepada dirinya. Dia meletakkan tangan kirinya di atas jidatnya sambil membaca kartu nama yang tertera nama Alfa Mahendra. Tidak sabaran untuk menghubungi Alfa hari itu juga. Ia akan mengejar ke manapun pria itu pergi
