Rio Finiggan P.O.V
Napasku tersedak ketika Wicky mengunci tubuhku membuatku tidak dapat bergerak bebas, dia berada di atasku, memasang wajah murka padaku. Tangan kanannya sudah bersiap-siap untuk menghajarku, namun terhenti saat mulutku bersuara, "Hukuman apa yang mereka maksud, Wicky?" tanyaku dengan bibir bersimbah darah.
Kedua matanya menatap tajam padaku. Wicky tidak menjawabnya, kepalan tangan yang akan digunakan untuk menghajarku bergetar. Dia membebaskanku, Wicky duduk memunggungiku. Aku beranjak, berdiri disampingnya. Keheningan menyelimuti ruangan ini beberapa saat. Wicky mendengus pelan. "Hukuman yang harus kujalani, kau tahu, suatu hukuman yang sangat berat untuk dilakukan," ucapnya disertai nada yang sedingin bongkahan es. Mataku lagi-lagi mengerling padanya.
"Ka
