When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Melinda Merlinka Finiggan P.O.V Aku tersenyum. "Roti panggang, itulah nama dari pukulanku barusan, bagaimana? Kau menikmatinya?" Abigail terkejut. "Aku masih punya beberapa makanan untuk disajikan, kuharap kau menyukainya, Abigail." DEG! Mendengarnya, Abigail tersenyum manis, bangkit dari posisi duduknya dan berdiri tegap sembari menghisap rokoknya dengan nikmat. "Beruntung sekali, kau menjadi lawanku, kebetulan aku sedang lapar, jadi ... Berikan aku makanan yang lezat! Yahuuuuuuu!" Dia sudah menegakkan diri kembali, mata cokelatnya menelisik pada tubuhku. "Tentu saja, seorang koki yang handal harus melayani pelanggannya dengan baik bukan?" ucapku menampilkan seringaian kecil padanya. Abigail menaikan alisnya tidak peduli. "Sekarang, nikmati ini, Kepiting Rebus!" Kumunculka