Jordan Sinata P.O.V Tubuhku terbaring di tanah berumput tajam, kulitku bersentuhan dengan kerikil-kerikil kecil, lebih tepatnya punggungku. Kedua mataku menatap pria bertelanjang d**a itu, di kedua pipinya, terdapat logo merah yang melintang. Rambut cokelatnya bergaya melawan gravitasi, sekilas, dia mirip seperti legenda Tarzan. Namun, seakan-akan tahu, kalau aku sedang mengamatinya, pria yang bernama Baboonta itu meloncat-loncat kemari. "Urgh! yo! Tunggu sebentar!" Aku mencoba memerintahkannya untuk diam, tetapi sepertinya hal itu tidak dihiraukan olehnya. "DARA! DARA! DAGIIING! AKU INGIN MAKAN DAGING!" Baboonta memukul-mukul perutnya sendiri dengan kesal. Lalu, matanya mengerling padaku. "CEPAT! BERIKAN TUBUHMU PADAKU! DARA! DARA!" Aku berdiri perlahan, menyeimbangkan b