20. Bad Day

2128 Words

Aku sudah terbiasa dengan sikap menyebalkan Mas Alan, jadi aku mencoba untuk tidak memikirkan face-shaming yang dia lontarkan padaku. Kalau wajahku memang tampak aneh di matanya, itu bagus saja. Toh dia bukan laki-laki yang membuatku ingin selalu tampil cantik di depannya. Namun, di sini aku justu kepikiran sesuatu, yakni sesuatu yang agak berbanding terbalik. Apa mungkin Mas Alan menyukaiku? Jujur, pertanyaan itu tiba-tiba mulai menghantuiku malam ini. Lebih tepatnya setelah kami pulang dari ‘kencan’. Aku tidak buta dengan segala perhatian yang diberikan Mas Alan. Mau itu yang agak besar, sampai yang kecil dan gamang sekalipun. Akan tetapi, bagaimana kalau dia hanya mengerjaiku? Atau lebih tepatnya, dia sengaja melakukan ini agar aku balik menyukainya, tetapi pada kenyataannya dia han

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD