27. Permintaan Alan

2217 Words

“Kok bukanya lama banget, Vin?” tanya Mama begitu aku membuka pintu dan mempersilakan beliau dan Papa masuk. Sudah kuduga, pertanyaan inilah yang pasti beliau tanyakan pertama kali. “Aku ketiduran, Ma.” Aku pura-pura menguap. “Tadi kukira mimpi waktu denger bel.” Suatu saat aku harus minta maaf ke Mama karena hari ini aku sudah bohong. Terlepas aku minta maaf beserta alasan detail atau tidak. “Baru pulang, kamu?” “Udah agak tadi, tapi emang belum sempet mandi. Malah ketiduran.” Aku nyengir. “Tadi belanja dulu, Ma. Buat persiapan besok di rumah aja. Males soalnya, kalau macet-macetan di luar.” “Masa kamu kalah sama Papa-Mama, Vin,” balas Papa yang kini duduk bersandar di sofa. “Kalah gimana, Pa?” “Besok Papa sama Mama mau kencan.” “Idiiih! Enggak ingat umur.” Papa tertawa. “Umur bo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD