Empat Belas

1657 Words

Icha terbangun saat petang beranjak naik, cukup lama dia tertidur. Sejujurnya semalam tadi dia kurang tidur karena menunggu balasan pesan dari Andre, jadi dia hanya tidur ayam, sebentar-sebentar bangun. Icha memutuskan cuci muka di walk in closet kamar Andre, berjalan ke ruang tamu, nampak laptop Andre yang sudah tertutup. Icha mencari Andre, lelaki itu sedang berada di dapur memasak sesuatu. Icha menghampiri dan memeluknya dari belakang. "Sudah bangun? Semalem bergadang? Ngeronda dimana?" "Nyinyir banget sih Om?" Icha mencebikkan bibirnya kesal, melepas pelukannya dan duduk di kursi yang berada tepat di meja dapur. Memperhatikan Andre yang sangat terampil mengiris bawang, cabai serta tomat. Andre mencuci sayuran dan memasukkan bumbu tadi ke wajan yang telah diberi minyak. Ar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD