Pengakuan

1308 Words

Pagi-pagi sekali Bara sudah bangun dari tidurnya, ia segera bergegas mencuci muka dan berjalan kearah pantry untuk menyiapkan sarapan sebelum Raisa bangun. Selama satu jam berkutat dengan bahan makanan akhirnya Bara selesai membuat sarapan omelet dan nasi merah, tidak lupa pula ia menyiapkan bubur ayam. Sebelumnya ia sudah mencari di internet makanan yang sehat bagi ibu hamil. Setelah selesai Bara segera membersihkan diri dan memakai pakaian kerjanya. Bara mendeketi Raisa lalu mencium singkat keningnya, "Raisa bangun!" Ucap Bara menepuk pelan bahu wanita itu. "Eeungghhh" Raisa menggeliat dan melenguh namun tidak membuka matanya. "Hei, Bangun!" Bara kembali menepuk pelan bahu Raisa. Namun Raisa yang masih tertidur nyenyak sama sekali tidak terusik. "Apa kamu begitu kelelahan sehingga su

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD