Pistol dari tangan Bara terlepas begitu saja, Ia sungguh shock atas pengakuan dari penculik tersebut. Dunia terasa berputar-putar mengelilingi dirinya. Bara kemudian mengepalkan kedua tanganya dengan gigi menggeretak.
"ERLIIIIIIN ... ERLIN .." Teriak Bara dengan sangat keras hingga menggema di ruangan tersebut.
"Arrrgghhhh ... SIALAN KAU ERLIN!!" Teriak Bara dengan frustasi.
Braaakk ... Buggghhh ... Prannngg ...
Bara meninju meja kaca yang ada di sana dengan sangat keras, sehingga meja tersebut ambruk tak berbentuk dengan kaca yang berserakan di mana-mana. Tidak hanya di situ saja, Bara juga melemparkan kursi, vas bunga dan barang-barang lainnya yang ada di sana. Sungguh hati bara terasa sangat hancur saat mengetahui kenyataan ini.
Ia masih tidak percaya kalau Erlin istrinya yang suda
