Berunding

939 Words

Suara Hantu di Kamar Tamu Part 18 : Berunding "Semua bisa diselesaikan dengan cara baik-baik, bertindak itu dipikirkan dulu! Jangan hanya menuruti rasa sakit hati saja, rumah tangga kalian sudah belasan tahun." Papa Syilvina menatapku geram. "Kalau Papa jadi saya, apa yang akan Papa lakukan?" tanyaku dengan tetap menatapnya. "Syilvina memang salah, tapi tindakmu menalak dan langsung menikahkannya juga salah. Kamu berdosa, Radit! Kamu menikahkan istrimu yg belum resmi bercerai denganmu!" Mata pria berjenggot putih itu semakin melotot kepadaku, tatapannya begitu sengit. "Lebih berdosa mana dengan perselingkuhan?" Tatapanku juga tak kalah sengit. "Kamu juga bersalah dalam hal ini, kenapa kamu bisa membiarkan adikmu yang bukan mahrom dengan Syilvina tinggal di sini?" Dia mengacungkan jar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD