6.2

1474 Words

Raka sedang menikmati waktu luang dengan menggoda rekan kerjanya, menggoda sepertinya sejenis penyakit turunan yang diturunkan dengan penuh cinta oleh sang Bapak. Tiba-tiba ia merasa seseorang menarik kerah belakang bajunya kemudian memaksanya berbalik dan secepat yang tidak bisa ia prediksi tulang pipinya ditonjok begitu saja. Pekikan perempuan yang baru saja ia olah membuat perhatian semua orang teralihkan pada dirinya yang jatuh terjerembab dan sosok penyerang yang ternyata adalah temannya sendiri. “Lo tau lo pantas gue gebukin, Ka?” “Jelasin dulu, anjing! Baru lo mulai aksi lo! Lo mau gue kenain pasal hah??” Raka bangun menyeka sudut bibirnya. Kalau-kalau saja sudut bibirnya luka, karena berciuman dengan bibir luka itu bencana buat Raka. Jika saja si b******k ini tidak datang tiba-ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD