6.7

1292 Words

Semalam Raka menunggu kantuk datang padanya sambil menatap Uci yang tidur di lengannya. Ketenangan yang kini tengah mereka alami tidak lebih dari tipe ketenangan sebelum bencana tak terelakkan, Raka tau itu dan ia coba untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sangat baik. Kini keduanya sudah bangun, sudah mandi dan tengah mencoba memasak sarapan bersama. Raka sudah membeli bumbu-bumbu yang Uci perintahkan dua hari yang lalu dan kini mereka seperti melakukan praktikum tanpa modul juga tanpa kabel buaya, resistor, kapasitor dan yang lainnya seperti beberapa tahun silam. Yang ada di hadapan keduanya saat ini hanyalah nasi yang baru matang, bumbu nasi goreng siap saji juga sosis yang sudah di potong kecil-kecil. “Masukin nih?” tanya Uci ragu-ragu. Ia dan Raka sama saja kalau urusan dapur. Sam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD