Bab 11. Musang berbulu Domba Wanita itu terus saja menatap interaksi antara tuannya dengan istrinya yang tampak sangat bahagia. Sungguh, dia tidak suka dengan apa yang kini dia lihat. Ingin sekali dia mencampur racun di makanan istri tuannya itu kalau tidak takut kalau dirinya dan keluarganya bisa dalam bahaya. Perasaan wanita itu kian bergemuruh kala dengan lembut tuannya mencium istrinya itu mesra di depan semua pelayan termasuk dirinya. Rasanya ingin sekali dia menjauhkan tuannya dari sang istri. Wanita pengganggu baginya yang sudah menunggu saat yang tepat untuk bisa berduaan dengan tuannya itu. Dan sekarang ada wanita asing yang langsung saja menempati posisi yang banyak diidamkan wanita manapun, termasuk dirinya. Tentu saja. Dan hal itu membuatnya sangat kesal. Dengan geram dia me