Bianca terbangun tengah malam. Kali ini dia tidak tidur di kamar Alex lagi. Bianca melangkah keluar dari kamar menuju dapur. Bianca menghentikan langkahnya ketika dia mendengar suara Alex. "Bagaimana itu bisa terjadi, Mik?" Nada suara Alex terdengar panik. "Apa yang terisa?" tanya Alex lagi setelah dia mendengar penjelasan Miko. Bianca kembali mengamati ekspresi Alex. Dia tidak bisa menebak apa yang sedang terjadi. Tapi dilihat dari ekspresi pria itu, pasti hal itu merupakan sesuatu yang sangat besar. Alex mengusap wajahnya kasar, dia lalu meninju dinding melampiaskan kemarahannya. Bianca buru-buru menghampiri Alex ketika pria itu meninju dinding lagi untuk yang kedua kalinya. "Apa yang terjadi?" tanya Bianca. Dia menahan tangan Alex yang hendak kembali melayang mengenai dinding da