Bab. 16 Mulai benci

2284 Words

"Dira bangun udah subuh." Devan terus mengoyangkan tubuh Dira yang sangat susah dibangunkan, biasanya Dira akan bangun lebih dulu dari pada dirinya. Hal ini sudah terjadi sekitar beberapa bulan yang lalu. Pernah suatu hari Devan pulang kesiangan dan yang diliatnya Dira sedang tidur di meja makan dengan makanan pagi yang terbuka di atas meja. Bukan hanya tukang tidur, Dira juga sudah menjadi orang yang pemalas. Devan mendekatkan wajahnya ke arah wajah Dira. Berniat mengerjai istrinya yang kebo ini. Memiringkan sedikit wajahnya lalu langsung mencium bibir itu dengan sedikit lumatan, lama Devan mencium bibir itu. Hingga Dira terbangun sambil mendorong bahu Devan dengan keras agar melepaskan ciuman mereka. Dira benar-benar kesusahan bernafas. "Mas kenapa gitu, Dira susah nafas." "Makanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD