Jadi pergi apa tidak?!

1395 Words

Pria tampan yang memiliki senyum cerah bak mentari pagi tengah berjalan menyusuri koridor menuju ke arah parkiran yang tak jauh dari kelasnya. Di tangannya membawa setangkai bunga mawar yang dibuatnya dari selembar kertas. Akan diberikan pada sang istri yang tengah menunggu di dalam mobil. Hatinya tengah berbunga-bunga karena malam ini akan makan malam romantis dengan istrinya dan juga akan menghabiskan akhir pekan di hotel tempat mereka melangsungkan akad nikah dan resepsi. Jika dulu malam pertama langsung tidur. Yoga akan pastikan malam ini mendapatkan apa yang diinginkannya. “Apa ini?” tanya Vera ketika mendapatkan setangkai bunga mawar berwarna putih terbuat dari kertas buku. “Bunga untuk Istri,” jawab Yoga setelah masuk ke dalam mobil. “Kamu nggak fokus kuliah malah bikin bunga ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD