Di dapur.
Kyra terlihat sedang mencuci bersih sayuran yang sudah dipotong-potong. Ia membantu sang ibu, untuk menyiapkan makanan. Sebelum Tuan besar pulang. Atau bisa dibilang, ayah mertua dari Kyra.
Tangannya sibuk di bawah kucuran air di wastafel. Sementara bibirnya tak henti-hentinya membuat lengkung senyuman. Mirna yang baru saja menoleh untuk meminta sayuran yang sedang dibilas, nampak mengernyitkan keningnya, saat melihat putri satu-satunya ini, yang terlihat berbeda dan nampak begitu bahagia.
Mirna meletakkan tangan kanannya pada bahu Kyra, membuat Kyra tersadar dari lamunannya tadi.
"Kyra??" panggil Mirna.
"Ha? Iya, Bu. Kenapa?" tanya Kyra dengan alis yang terangkat bersamaan.
Mirna membawa tangan yang berada di bahu Kyra tadi, untuk mematikan kran air. Lalu, ia pun kembali
