Kyra bergeming, lalu bangkit dari posisinya dan duduk sejajar dengan Leon. Sebuah lirikan sinis ia berikan kepada Leon sambil berkata, "Bukannya nggak boleh mencampuri urusan masing-masing?" ucap Kyra yang kembali mengingatkan Leon akan ucapannya sendiri.
Leon melipat bibirnya sendiri. Geram. Tapi juga ingin sebuah kejelasan. Tentang hal yang sejak pagi tadi menganggu pikirannya. Apa benar apa yang ia pikirkan itu. Bahkan sampai-sampai, wanita ini diberikan ponsel juga. Tidaklah mungkin, kalau adiknya yang memberikan itu bukan??
"Aku hanya bertanya. Bukan ingin mencampuri urusanmu! Memangnya, apa untungnya bagiku?? Aku hanya ingin tahu saja!" seru Leon.
Kyra menyilangkan kedua tangan di dadanya dan memalingkan wajah, sambil tersenyum masam.
"Jadi, jawablah pertanyaanku ini. Apa kamu be
