"Bener apanya??" tanya Kyra.
Juan menggeleng dan menurunkan kompresan yang sedang Kyra pegang.
"Udah yuk. Kamu juga harus ke kelas kan?" ucap Juan sambil mengusap puncak kepala Kyra dengan cukup kencang, sebelum membawanya keluar dari ruang kesehatan, sambil menyentuh kedua bahu Kyra dari belakang.
"Bener apanya, kak??" tanya Kyra yang sedang digiring keluar.
"Bener-bener telat ke kelas. Ayo cepat. Dosen hari ini killer," ucap Juan sambil menutup pintu dan berjalan bersama Kyra, keruangan kelas mereka masing-masing.
Sementara itu di kantor.
Leon tengah duduk sambil memegang bolpoin di tangannya. Raut wajahnya terlihat kesal dan penuh amarah. Tadinya, ia ingin sekali meneriakkan kepada orang-orang yang ada di sana tentang siapa Kyra, agar setidaknya, orang-orang itu tahu betapa tidak
