Cie Ciuman

1023 Words

Leon duduk di rerumputan. Kedua tangannya menopang di belakang dan kedua kakinya ia luruskan ke depan. Napasnya terengah. Ia kelelahan dan juga kewalahan. Padahal, ia adalah orang dewasa, kenapa bisa kalah gesit dari para anak kecil itu? Ia tidak kuat lagi berlari dan dadanya terasa sesak sekali. Apa mungkin, efek dari ia yang sering sekali merokok? Tidak kuat. Tidak peduli kotor atau apapun itu, Leon menarik topangan tubuh dan merebahkan tubuhnya di atas rerumputan. Kelopak mata Leon tertutup perlahan. Ia bernapas tak beraturan sampai Kyra datang dan membawakannya air minum. "Ini minum dulu," perintah Kyra dengan tangan yang memberikan air putih dalam botol. Leon membuka mata dan bangkit serta duduk sambil mengambil dan meneguk air yang lagi-lagi terasa aneh di lidah. "Kenapa rasa airn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD