Laki-laki yang Berbeda

1250 Words

Di kantor. Leon duduk tertegun di depan sang ayah. Wajahnya memang menghadap ke arah ayahnya. Namun, pandangan matanya kosong dan pikirannya, sedang menerawang jauh dari tubuh. "Apa kamu sudah mengerti Leon??" tanya Hans, kepada Leon sedang menyentuh dagunya, sambil melamun. Hembusan napas panjang Hans lakukan. Ia yang mulai paham dengan apa yang sedang putranya lakukan, mulai melayangkan teguran keras. "Hei! Leonardo Harrison!!" pekik Hans dengan cukup lantang dan langsung membuat Leon melonjak kaget serta gelagapan. "Ada apa, Pa???" tanya Leon sambil menarik kursi, untuk berada lebih dekat dengan sang ayah. Hans mengembuskan napas kasar. Ia menatap putranya tanpa berkedip, sebelum akhirnya ia menggaruk alisnya dan mulai kembali angkat bicara. "Ada apa denganmu hm?? Kenapa malah me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD