“Hanya laki-laki pengecut yang berani main kasar apalagi sampai berani memukul perempuan!” **** Baru sampai kelas, Sunny dan Lintang sudah dikejutkan oleh keberadaan buket mawar merah tidak begitu besar dan hanya berisi sekitar sepuluh tangkai, ada di meja Sunny. Sultan pikir, itu milik Lintang karena merasa tak mungkin ada wanita yang mengirimnya bunga, apa lagi ia baru sehari di sana. Namun, Sultan mendadak mengoreksi anggapannya. Bentar dikoreksi, di sini aku Sunny. Dan awas jangan sampai keceplosan lagi! Batin Sunny. “Mungkin itu punya Langit. Fans-nya Langit kan banyak banget. Mungkin pengirimnya belum tahu kalau Langit pindah ke sebelah kamu,” pikir Lintang yang berdiri di sebelah Sunny. Mereka masih berdiri menghadap meja Sunny. “Apaan? Kok aku dibawa-bawa? Bisa jadi itu mem