Beberapa rambut palsu, pakaian feminin dan kebanyakan merupakan gaun, celana pensil atau stoking. Juga, seperangkat keperluan rias wajah termasuk bulu mata badai. Tak ketinggalan, bra yang dilengkapi dengan isi atau itu semacam penunjang agar penghuni bra tampak lebih menonjol. Semua itu pak Harun keluarkan satu-persatu dari wadah karton. Pak Harun yang sudah sepuh langsung menahan tawa ketika tuan muda bar-bar mereka yang sampai memegang salah satu bra warna pink, bergidik ngeri dan refleks melemparnya. Tawa pak Harun benar-benar pecah karena bra lemparan Sultan justru mendarat di wajah Leon. Leon yang berdiri tak begitu jauh dari kebersamaan langsung terdiam dan refleks menahan napas, membiarkan tragedi bra pink milik Sunny, tetap bertahan di wajahnya. Apalagi, bukannya menyingkirkan da