Selesai menata baju miliknya ke dalam lemari berpintu dua, perut Raina tiba-tiba melilit minta diisi. Salah dia sendiri kenapa saat sarapan tadi dia hanya memakan sedikit sarapan nya. Itu semua karena kegugupannya di hari pertama akan bekerja pada majikan baru. Raina menghela nafas lalu menggelengkan kepala. Tak pernah menyangka jika ia memiliki profesi baru sebagai pembantu. Sungguh miris memang jalan hidupnya. Raina berpikir andai teman-teman nya tahu jika saat ini ia memiliki profesi baru, kira-kira apa tanggapan mereka. Profesi yang sangat berbanding jauh dengan pekerjaan lamanya. Sebenarnya menjadi pembantu bukanlah pekerjaan hina. Tidak sama sekali. Dan Raina juga tak akan malu menyandang profesi itu. Terlebih ia akan menjadi seorang pembantu pada aktor ternama yang menjadi idola ban