"Selamat siang, Nona," sapa Sekertaris Frad yang saat ini sudah berada di ambang pintu. Pria itu menyapa dengan sangat sopan. Dia juga tersenyum sangat manis, semanis wajah dan dompetnya. Padahal sebelumnya, tidak pernah pria itu tersenyum. Hanya diam dan datar saja seperti tembok. Sedang Chilia menatap pria itu penuh kebencian. Kepalan tangan bahkan sudah siap untuk menghajar pria itu. "Ck! Kau pikir aku akan luluh hanya dengan senyumanmu itu?" batin Chilia kesal. Langsung lari dan menyerang pria itu. "Pria b******k! Tidak punya hati! Tak berperikemanusiaan! Bisa-bisanya kamu kesini dan menampakkan dirimu di sini hah!" "Rasakan ini! Rasakan semua pukulanku!" "Nona? Apa yang kau lakukan?" "Tentu saja menghajarmu. Sudah lama sekali aku ingin melakukan ini padamu. Dan akhirnya kamu ada
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books