Jika bukan sedang berada di kampus, ingin sekali Chilia lari dan memeluk pria itu. Entahlah, padahal baru berapa jam ia pergi dari rumah, tapi Chilia sudah tidak ingin jauh-jauh dari pria itu. Di tambah dengan kekecewaan yang di berikan Dion membuat Chilia semakin merindukan Lucas, mungkin.
"Aw, sakittt." Riska meringis kesakitan.
Chilia yang melihat ikut merasa ngilu. Bagaimana tidak, tangan sawo matang Riska sampai berubah kemerahan saking kuatnya cengkraman Lucas.
"Lagian, suruh siapa menggangguku. Kau menggangguku, sama saja menganggu singa yang sedang tidur, tau! Bukan lawan! Huh," hina Chilia dalam hati. Senang sekali ia mengata-ngatai Riska setelah tadi gadis itu yang mengata-ngatai nya.
"Sekali lagi kau sentuh milikku, akan ku pastikan tangan ini lepas dari pemiliknya," ancam L
