When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Nggak kerja, Al?" tanya Mita saat gadis itu melihat Alana masih rebahan di dalam kamar. "Libur," sahutnya seraya menatap kartu apartemen yang diberikan oleh Dev kemarin. "Apaan itu?" Mita yang penasaran langsung meraih benda itu dari tangan Alana. "Ini ... Kartu buat masuk ke apartemen, kan?" Mita menoleh dengan kening berkerut. Sedangkan Alana hanya bisa mengangguk, mengiyakan pertanyaan Mita. "Punyamu?" tanya Mita lagi seraya naik ke ranjang Alana dan duduk bersila di sana. "Bukan," sahut Alana seraya mengambil kartu itu dari tangan Mita dan meletakkannya di meja. "Punya siapa? Cowok tampan itu ya?" Seketika Alana melayangkan tatapan tajam pada Mita. "Ooh, jadi bener?" Mita mengerling pada Alana yang membuang muka. "Kalian ada hubungan apa sih? Kok sampai dia k