Aaliyah memutar tubuh. Kepalanya menggeleng. "Tidak perlu dikatakan. Aku tidak apa-apa. Aku pulang." Gafi memeluk Aaliyah. "Jangan pergi. Aku mohon maafkan aku. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan diriku, sehingga keluar ucapan seburuk itu dari mulutku. Tolong maafkan aku," mohon Gafi dengan rasa sesal di dalam hati. Wajah Aaliyah mendongak. Gafi menundukkan kepala. Wajah Gafi mendekat. "Aku mohon maafkan aku," bisik Gafi di depan wajah Aaliyah. Aaliyah ingin menundukkan kepala, tapi Gafi menahan dengan memegang dagu Aaliyah. "Bicara, Aaliyah. Jangan diam begini. Aku sungguh menyesal. Aku sudah sangat bersalah dengan mengucapkan pertanyaan itu. Kamu boleh pukul aku di mana kamu mau. Luapkan rasa kecewa, dan marahmu kepadaku. Jangan dipendam sendirian. Aku siap menerima hukuman a